Wednesday, January 14, 2009

Di UNP Satpam Bisa Edarkan Ganja

Upaya penangkapan terhadap anggota jaringan pengedar ganja di wilayah hukum Polda Sumbar membuahkan hasil. Seorang pemuda yang berprofesi sebagai Satpam di Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil diciduk tim Ditnarkoba, Minggu (11/1) sekitar pukul 14.30 WIB di Pasie Patenggangan belakang UNP.
Dari tangan tersangka, Beni Irwanto (24) ditemukan daun ganja kering seberat 1 kilogram. Hasil pemeriksaan di TKP, warga Lubuak Gadiang Blok D 12 Lubuak Buayo ini mengaku barang haram tersebut didapat dari rekannya Sofyan Yusuf (32) asal Aceh. Tidak menunggu lama, berbekal pengakuan personil pengawal kampus itu, petugas langsung mendatangi kediaman Sofyan di Jalan Patenggangan Air Tawar Padang Utara. Setelah dilakukan penggeledahan berhasil ditemukan 4 kilogram ganja kering yang diduga sebagai stok untuk transaksi berikutnya.

Pendatang asal Aceh yang sehari-hari berprofesi sebagai montir itu tak dapat mengelak saat petugas memutuskan untuk memboyongnya ke Mapolda Sumbar. Total barang bukti yang didapat sebanyak 5 kilogram. Sofyan tinggal di rumah nelayan bernama Doni Aswara alias Stepani sejak setahun terakhir. Kiriman ganja, dikatakan, didatangkan langsung dari kampung halamannya di Seonogok Punti Lhokseumawe Aceh Utara.

Sampai berita ini diturunkan, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif pihak berwajib. Mereka diyakini pemain lama yang telah memiliki jaringan yang rapi saat mengedarkan daun bernama latin Cannabis Sativa itu. Pasar mereka tak lain para calon sarjana di kampus tersebut. “Berdasar keterangan tersangka kita masih lakukan pengembangan kasus. Kami ingatkan jangan sesekali terlibat Narkoba,” tandas Dirnarkoba Mapolda Sumbar Kombespol Drs Bambang Hermanto, tadi malam.

Dihubungi terpisah, Humas UNP Amri membenarkan tertangkapnya oknum Satpam yang terlibat kasus ganja tersebut. Menurutnya, Satpam yang masih berstatus honorer itu bakal dikeluarkan dari kampus. “Perbuatannya sangat mencoreng lembaga pendidikan di Sumatera Barat ini. Namun begitu kita tunggu saja keputusan pimpinan rektorat,” ujarnya.

No comments: